Awas! Bahaya Makan Berlebihan Saat Libur Lebaran

Lebaran sudah tiba, tentu banyak sekali makanan rumahan yang disajikan oleh para ibu di rumahnya masing-masing, seperti ketupat, opor ayam, rendang, sayur pelengkap ketupat, uli, sambal goreng kentang, dan masih banyak lagi. Hadirnya makanan tersebut merupakan sebuah tradisi bagi masyarakat Indonesia khususnya umat muslim Indonesia dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri atau yang sering akrab di telinga kita dengan nama "Lebaran".

Dengan banyaknya makanan yang disajikan dirumah, ini membuat kita seakan "lapar mata", ingin makan ini itulah. Belum lagi, pasti ketika lebaran kita menginginkan untuk makan keluar seperti makan makanan cepat saji, bakso, mie ayam dan lainnya. Namun ternyata, terdapat banyak bahaya yang serius dari pola makan yang buruk tersebut selama libur lebaran yang cukup panjang. Berikut adalah bahaya dari pola makan yang buruk selama libur lebaran :

1. Menyebabkan Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan terjadi apabila jumlah makanan dalam lambung terlalu banyak atau melebihi kapasitas enzim pencernaan yang diproduksi, sehingga makanan sulit untuk dicerna dengan sempurna. Makanan yang tidak dicerna sempurna ini kemudian masuk ke usus dan menyebabkan fermentasi, salah cerna, dan menimbulkan gas. Akibat pola makan yang berlebihan juga dapat menimbulkan gejala berupa rasa sakit perut. Perut dirasa penuh dan membengkak, hal ini dibuktikan dengan bersendawa (belching) yang keras bertubi-tubi.




Simtom ini terutama ditemukan pada meraka yang bergantian menelan dan mengeluarkan udara. Bila tidak dapat bersendawa, maka perut akan terasa kembung (meteorismus) dan kentut (flatus) yang tidak berbau. Selain perut menjadi tidak enak juga dapat berakibat muntah dan diare.

2. Melonjaknya Kadar Gula Darah

Ketika kadar gula darah melambung tinggi otomatis tubuh akan segera memproduksi hormon insulin besar-besaran untuk menurunkan kadar gula darah. Kebisaan makan berlebihan yang berdampak pada melonjaknya kadar gula darah tersebut akan mendorong tubuh lebih pandai menyimpan lemak dari pada menggunakannya dampaknya bobot tubuh akan membengkak.

Tubuh akan mempunyai komposisi lemak yang banyak dibanding protein keadaan tersebut akan menyebabkan tubuh kesulitan memperoleh alat transportasi untuk membawa molekul glukosa ke dalam sel yaitu Glukosa transporter-4 (GLUT-4) akibatnya dapat menyebabkan kencing manis.

3. Menurunnya Kebugaran Tubuh

Pola makan yang berlebihan tentu sudah menyalahi komposisi makanan yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Hal tersebut mengakibatkan saluran pencernaan menjadi kerja keras sehingga tubuh menjadi lemas dan malas. Selain itu kenaikan gula darah yang melonjak yang mengakibatkan produksi insulin melimpah ruah memicu asam amino masuk kedalam otak kita dan akibatnya kita menjadi mengantuk, jadi tidak heran jika kita kenyang maka kawannya adalah mengantuk.

4.  Meningkatnya RQ (Respiratory Quotient)

Respiratory Quotient merupakan rasio antara karbondioksida yang dikeluarkan selama respirasi dengan mole Oksigen yang digunakan; ditentukan dengan cara menempatkan suatu organisme dalam ruangan respirasi tertutup. Nilai RQ bersifat karakteristik dengan jenis senyawa yang dioksidasi; oksidasi metabolic lemak menghasilkan nilai RQ=0,7; protein RQ=0.8 dan karbohidrat RQ=1,0.

Ketika makan berlebihan lebih-lebih sumber makanannya adalah karbhidrat maka dampak ayang akan diperoleh adalah banyaknya produksi karbondioksida yang berlimpah akibatnya kita akan terasa sesak bernafas terlebih pada orang yang telah mempunyai penyakit paru.

5.  Meningkatkan Kolesterol Jahat

Sajian makanan lebaran yang banyak mengandung santan sangatlah tidak baik bagi tubuh apabila dikonsumsi secara terus menerus seperti ketupat, rendang, dan opor ayam. Santan  juga mengandung lemak tak jenuh yang dapat memicu naiknya asam lambung. Selain itu santan yang jika dikonsumsi secara berlebih dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) didalam tubuh.


Maka dari itu, alangkah baiknya kita untuk memiliki pola makan yang baik di hari-hari libur lebaran ini agar tidak mendapatkan dampak yang buruk sesudahnya. Selain itu juga, janganlah sekali-kali mengikuti fenomena "lapar mata" yang sebenarnya hanya nafsu diri saja untuk memakan sesuatu secara berlebihan.



Pict by :
ilmuonline.net
blog.tokopedia.com 


Comments

Popular posts from this blog

Kumpulan Kata Mutiara Unik dan Menarik #Part1

Aku dan Spongebob

Pelajar Yang Berniaga