Posts

Showing posts from February, 2015

Rindu Pelajaran PLH

Image
Saat pertama kali duduk dibangku kelas 7, aku masih heran apakah itu pelajaran PLH yang menjadi salah satu mata pelajaran disekolahku. Awal aku mengetahui kepanjangannya yaitu “Pendidikan Lingkungan Hidup” terlintas dipikiranku mungkin pelajaran ini tidak ada bedanya dengan pelajaran IPA tepatnya biologi. Tapi lama-kelamaan, aku seakan menemukan sesuatu yang berbeda antara pelajaran PLH dengan pelajaran biologi. Entah apa itu yang jelas hanya aku sendiri yang menyadarinya bahwa keduanya hampir serupa akan tetapi berbeda.  Seiring berjalannya waktu setelah   mempelajari materi pelajaran PLH dikelas 7, saat-saat setiap   hari dimana pelajaran itu ada aku selalu bersemangat mengarungi hari itu walaupun hanya sebatas dua jam pelajaran saja aku belajar PLH. Kegiatan praktiknyalah yang membuat aku seakan bersemangat, pada kelas 7 kami diajarkan untuk menanam bibit dari pohon buah-buahan yang selanjutnya kami rawat yang disetiap pertumbuhan tanaman tersebut penilaian akan dilaku

Nakal

Image
Apa yang engkau dapat? Selain dibenci dan dijauhi kerabat… Apa yang engkau cari? Selain menuai caci dan maki… Nasihat bukan tuk menyesatkan, tapi untuk meluruskan… Perintah bukan tuk menjatuhkan, tapi untuk menyempurnakan… Linangan air mata, menunggumu untuk percaya... Engkau berkreasi, buahkan hasil prestasi… Hidup tak akan lama, maka jangan menyesal disana.. Mentari dipagi hari, telah menunggumu merubah diri.. Untuk apa kita nakal? Selagi masih dibekali akal.. *Sebuah puisi pendek karya Muhamad Restu Ali

Gadis berbalut kain suci

Image
Rupa yang memukau diri Layak mentari dipagi hari... Terbalut akan kain suci… Harapkan ridho sang ilahi… Wahai adinda, jagalah jati dirimu… Jangan tengok insan disamping dirimu… Jadikan niat suci jalan hidupmu.. Agar kesucian hati mengiringimu… Perkuat pula janji teguhmu… Yang menjadi pedoman jalan sucimu… Percayalah pada janji tuhanmu… Niscaya bersuka dijalan akhirmu… Wahai adinda, engkaulah dambaan hati… Yang selalu mengisi ruang dihati… Jangan tengok bala iri dan dengki… Karena engkaulah harapan negeri… *Sebuah syair karya Muhamad Restu Ali

Kenapa meski ada cinta diantara kita?

Image
Awalku mengenalmu, tak pernah sebelumnya akan merasakan rasa ini. Dengan bergulirnya detik demi detik, hingga hari demi hari, bahkan lebih dari itu aku baru menyadari bahwa kamu adalah sesuatu yang berbeda dengan yang ada disekelilingmu. Sekat yang   ada diantara kita sebelum berkenalan kini mulai seakan hilang entah kemana seusai ku mengenalmu. Diawali dari sebuah candaan, dari sebuah senyuman kecil, hingga ucapan kata yang sekejap tapi cukup berarti bagiku. Hingga aku baru menyadari bahwa kamulah yang menunggu. Dan entah betapa bodohnya aku atau entahlah kenapa aku tak pernah menyadari bahwa kamulah yang   pertama memulai cinta ini. Setelah mengetahui, aku merasa ada yang salah didalam diri ini. Rupanya aku sendiri tak tahu akan apa yang salah dalam diri ini, waktu itu berjalan cukup lama hingga pada detik pertama di waktu total mendekat kepada gelap gulitannya lingkungan ini . Aku mungkin harus juga membalas cintamu ini. Aku takut menjadi seorang yang terlalu bodoh jika tak