Sebuah cinta yang tak pernah kulupakan

Tak pernah bisa kupungkiri, rasa yang lama ini selalu terngiang dibenak pikiranku. Entah itu pagi, siang, ataupun malam. Terlalu naif jika aku harus mengatakan, “Aku tak lagi mencintaimu”. Rasanya aku begitu bodoh bila sedetik saja mengatakan sebait kata itu, karena kini aku tahu bahwa aku hanya mencintainya. Terlebih diluar entah kapan itu aku harus berhenti untuk mencintai dirinya.

Aku tak pernah tahu apakah dia masih mencintaiku, terlebih karena aku terlalu naif mungkin menurut orang diluar sana karena tak ingin lagi kembali bersamanya. Padahal semua orang tahu betapa cintanya aku kepada peri satu ini. Orang lain tak pernah bisa mengerti. Aku hanya ingin cinta yang utuh kembali, disaat dan diwaktu yang paling tepat adanya. Bukan disaat-saat cinta itu seakan seperti hujan yang hanya datang untuk menurunkan air yang ia emban





Oh mah, doakanlah anak laki-lakimu ini untuk kelak mendapatkan seseorang yang mampu seperti dirimu nanti. Kedisiplinanmu, keramahanmu, kasih sayangmu, dan segala cinta kasihmu. Kau tak pernah tergiur oleh harta dan derajat. Pengabdianmu untuk Ayah adalah hal yang utama. Itulah yang kuharapkan darinya. Hem, semoga saja dia mau untuk bersamaku lagi mah. Tentunya aku berharap ia datang kembali dilain waktu yang sangat tepat yang telah mampu untuk mendapatkan segala keridhoan-Nya. Doakan aku ya mah.

Jika aku harus berkata, kata-kata apa yang paling romantis untuk dirinya. Jika aku harus berkata, kata-kata apa yang paling ingin aku katakan padanya. Dan jika aku harus berkata, kata -kata apa yang paling melukiskan kerinduanku padanya. Sebuah untaian kata yang sangat indah, melukiskan rasa cinta yang begitu manis rasanya. Sebuah untaian kata yang paling pantas diucapkan saat-saat dua insan saling berbagi rasa. Sebuah untaian kata indah nan manis berbunyi “Aku mencintaimu”. Sebuah untaian kata yang sangat polos adanya. Sederhana nan indah ucapnya. Tiada saat yang paling pantas tuk diucap waktunya, selain saat aku mencintainya.

Oh sayang beribu sayang, aku tak pernah tahu apakah kau masih mencintaiku. Atau apakah kau memang telah mencintai yang lain. Aku tak pernah tahu akan semua itu. Hingga aku sadar bahwa cinta tak selamanya utuh untukku dan aku ragu akan kecintaanku yang akan kubawa untukmu lagi dilain waktu. Aku ragu kau akan menerimanya. Tapi aku tak pernah mengelak jika kau memang tak ingin kembali tuk menerimanya, karena aku tahu betul bahwa Allah SWT selalu memberikan yang terbaik untukku. Entah kapan itu, aku sangat setia untuk menunggunya.

Jika itu benar adalah kau, oh aku tak perlu khawatir lagi,..
Lalu jika itu bukan kau, oh aku tak perlu khawatir lagi...
Karena rencana Allah SWT, adalah rencana terbaik di alam semeta ini.

Comments

  1. Aduh Restu , lagi galau bukan?.
    bahasamu begitu bagus nak,

    ReplyDelete
  2. Hm.. lagi galau nih?
    Bagus. Percayalah bahwa rencana Allah adalah rencana terbaik di alam semesta ini :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. enggak juga bang, bener bang rencana Allah adalah rencana terbaik di alam semesta ini..

      Delete
  3. menyembunyikan rasa cinta memang menyakitkan~

    ReplyDelete
  4. semoga saja ya bang muhammad restu ali, semoga terwujud, aminn...

    ReplyDelete
  5. Aduh... Cinta lagi. Gue baca kayak ginian. Bikin galau. Parah.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kumpulan Kata Mutiara Unik dan Menarik #Part1

Aku dan Spongebob

Pelajar Yang Berniaga