Cerita Dibalik Nama Ecu
Kali ini saya akan membahas cerita dibalik nama ECU yang
sering teman-teman panggil terhadap saya. Langsung saja, selamat membaca teman.
Sekitar pertengahan tahun 2011 saat saya duduk tepat dikelas
4 sd, pada saat itu memang sedang marak mengata-ngatai teman dengan nama buatan
sendiri. Pada saat itu saya masih ingat teman saya yang mencetuskan nama
ini,ada dua orang yang berusaha menyebarluaskan nama ini, yang sudah terlihat
hasilnya sampai saat ini, dan pencetus nama ini sendiri adalah dua teman dekat
saya yaitu dia bernama Muhamad Fikri Zulfikar dan Fedri Anwari. Pada awalnya
nama ini tidak sempurna menjadi Ecu, tetapi yaitu Ecu barecu dan juga Ecu
barecu love*****-_-. Saat itu nama ini begitu buming seantero sekolah dasar
saya dulu, sampai-sampai saya kehabisan akal untuk mencari kata-kata untuk
mengatai kembali mereka -_-. Seiring berjalannya waktu hampir semua siswa
diangkatan saya menggunakan nama Ecu diakhir semester 2 saat kelas 4 sd. Lalu,
setiap berpapasan dengan kedua pencetus itu selalu ia mengatakan “Ecu barecu
love****. WTF itu sangat menjengkelkan. Nah, saat liburan disemester dua
awalnya saya bertemu salah satu pencetus itu, didalam hati saya teringat jika
setiap berpapasan pasti mengatai saya, saya harus melakukan sesuatu! Saya
berpapasan dengannya. “Ecu barecu love ****** hahaha.” kata si salah satu
pencetus. “Maneh sakali deui ngomong kitu, diadulah jeung urang”. HAHAHAHHA
itulah cetusku waktu itu dengan sok garang :D. “Cu, hereuy da nya.” cetusnya
dengan muka memelas ketakutan setengah mati haha :D. “Awas maneh sakali deui
kitu, diadu mening jeung urang”. Jawabku dengan kembali sok garang. “Hee cu
hereuy da.” jawabnya yang mengakhiri pembicaraan.
Setelah itu kabar baik mulai datang, dengan musnahnya nama
“Ecu barecu love****” tapi kabar buruk mengintai. Diawal semester saat kelas 5
sd, serpihan dari nama yang musnah mulai buming kembali dengan banyak
pengikutnya yaitu nama “ECU” not barecu love**** and barecu tapi “ECU”. Setiap
orang teman yang berpapasan pasti menyapa dengan nama itu, “Cu hey”, “Cu!”,
“Keur naon cu?”, “Ecuuuuu (cewe)”. Entahlah -_-.
Nama Ecu semakin melekat pada diri ini seiring berjalannya
jarum jam disetiap harinya. Teman yang memanggil nama Restu saat itu menjadi
primata yang dilindungi oleh diri ini karena saking langkanya di sekolah dulu.
Kenapa harus primata :o?. Oh ya ada satu perempuan yang bukan primata tapi
bidadari waktu itu, ia always memanggil saya Restu walaupun
sangat-sangat-sangat langka ia memanggil saya. Dia cantik, baik, dan ramah.
Tapi sayangnya dia sudah punya pacar. Hikkksss :’(.
Lanjut ke history of Ecu. Menginjak bangku SMP, saya
mengancam agar sesama alumni yang satu sd untuk tidak memanggil saya ECU,
tetapi mereka mengelak. Kalau begini saya yang harus meminimalisir teman baru
yang akan memanggil saya ecu. Kini saya tepat menginjak bangku kelas 7 SMP,
waktu itu sama seperti sd nama ecu buming dan menjadi nama panggilan resmi
untuk saya. Saya hanya dapat pasrah mungkin saat itu dan merespon baik nama
ECU.
Di bangku kelas 8 SMP, saya pasrah dengan 99% teman yang
pada awal-awal memanggil saya ecu. Saya pasrah pula di kelas 8 ada seorang guru
saya yang memanggil saya ECU hikssss :’(.
4 april 2014 adalah hari paling bersejarah bagi dunia
percintaan Muhamad Restu Ali, mungkin kamu yang disana pasti tau kan? Masih
inget kan? :D. Ya! Pada tanggal itu cinta pertama yang seutuhnya dan segenap
jiwa saya diterima olehnya. Dan ini pertama kali saya Taken. Taken? Pacaran
sobat. Itu bahasa twitter :D. Awalnya dia juga sebenarnya sebelum pacaran
memanggil saya juga ECU (dia sekelas) tapi saat kita taken, saya menceritakan
semuanya tentang nama ECU tapi enggak yang di pararaf pertama :D dan itu hanya
Allah dan saya yang tau. Dan sekarang kalian tau, selamat yah -_-. Secercah
harapan yang tinggi mulai bersinar saat saya berpacaran dengan dia, dia orang
yang pengertian dan tentunya care. Dia udah enggak manggil saya ecu, tapi
restu. Aahhh so swittte :D. Dan kabar baiknya juga, ia memberi tahu sama
temen-temen yang lainnya agar gak manggil saya ecu dan itu cukup berhasil. Di
kelas 8, yang manggil ecu hanya orang yang kenal saya lewat orang lain saja.
Dan yang benar-benar ngerti setelah dikasih tau dia, langsung manggil Restu dan
kalo manggil Ecu minta maaf. Terima kasih ya buat kamu :). Tapi
walaupun kita udah enggak bersama, tetep kamu yang terbaik dari yang lainnya,
makasih ya:) hahahhahahha mulai-mulai :D.
Revolusi ECU mulai terlihat hasilnya di kelas 9, beberapa
orang alumni pas kelas 8 yang sekelas mulai manggil restu dengan ikhlas, tapi
ada juga yang masih lidahnya nempel nama ecu dengan spontan. Di kelas 9,
ternyata harus ada revolusi juga sepertinya. Hampir 100% teman sekelas manggil
ecu. Tapi dengan spontan. Ya, saya memakluminya. Tapi saya bertekad untuk
membersihkan lidah-lidah teman saya dari nama pengganggu dan gulma di lidah
yaitu nama ECU.
Salah satu Wish terbesar saya ditahun 2015 nanti adalah
ingin teman terdekat dan teman-teman saya semua memanggil restu. Itu sangat
berarti bagi saya, tak perlu perlakuan yang spesial kalian terhadap saya untuk
menghargai saya. Dengan memanggil saya Restu saja, saya sudah sangat merasa
dihargai.
Pertanyaan dari yang telah anda baca mungkin Kenapa?. Kenapa
saya gak mau disebut nama itu padahal itu cuma dari bercanda?.
Saya merasa bersalah, saya merasa bersalah terhadap orang
tua saya. Mereka yang memberikan nama terhadap saya, nama yang begitu baik
menurut saya MUHAMAD RESTU ALI tetapi malah sangat jarang diakui oleh banyak
teman-teman saya. Seperti tidak dihargai, saya kecewa dengan diri saya sendiri
karena saya tidak dapat menjaga kehormatan nama itu dengan baik. Saya minta
jika anda memang benar-benar menghargai saya, panggil saya Restu. Kini saya
bukanlah lagi Ecu, tapi Restu.
Jika kalian menganggap isi artikel ini gak jelas dan
terkesan alay, berarti kalian tidak mengerti menghargai sebuah pengorbanan
orang tua kita. Pengorbanan untuk memberikan nama yang terbaik untuk seorang
anaknya nanti yang juga merupakan sebuah doa dari orang tua untuk anaknya.
Muhamad, berakhlak seperti Nabi Muhammad SAW. Restu, izin, izin untuk bisa
hidup dari Allah SWT untuk bisa hidup didunia milik Allah ini. Ali, memiliki
perilaku tangguh dan berani seperti Khalifah Ali bin Abi thalib. Dan itulah doa
dari ayah dan ibuku saat lahir yang dikemas dengan sebuah nama. Muhamad Restu
Ali.
Serius amat bacanyah :D ini nih ECU dari kalian ada juga
artinya. E, Excellent, Unggul. C, Confident, Percaya Diri. U, Ugly, hahhahhahah
:D saya belum cari arti dari yang U.
Terima Kasih Atas kunjungannya. Sekian dan kembali terima
kasih.
Hmmmm... its so interesting. All about name
ReplyDeleteCASINO HOTEL, CASINO, LAS VEGAS | KAYETTE
ReplyDeleteKAYETTE CASINO, LAS VEGAS. (KRNV) - 천안 출장마사지 The 보령 출장안마 Casino Hotel in Las Vegas 화성 출장안마 is a one-of-a-kind destination. Featuring an outdoor swimming pool 논산 출장안마 and 여주 출장안마 outdoor dining,